Cara Bijak Menghemat Listrik dan Manfaatnya
Bagaimana cara menghemat listrik secara bijak? Ini merupakan sebuah pertanyaan klasik yang kerap ditanyakan oleh banyak orang. Lantas, adakah cara untuk menghemat listrik?
Listrik telah menjadi kebutuhan utama di tengah masyarakat. Hampir setiap kegiatan rumah tangga membutuhkan dukungan dari daya listrik. Contohnya memasak nasi, menyetrika dan lain sebagainya.
Terlalu banyak perangkat elektronik yang membutuhkan sumber listrik membuat konsumsi dayanya semakin meningkat. Meskipun dibutuhkan, tetapi penggunaannya bisa membuat tagihan bulanan terus membengkak. Jika Anda kerap mengalaminya, kini saatnya Anda mulai memikirkan tentang bagaimana cara hemat listrik yang benar. Karena, manfaatnya akan sangat besar bagi Anda dan lingkungan.
Manfaat Menghemat Daya Listrik
Ada beberapa manfaat yang akan Anda peroleh dari penghematan daya listrik. Secara umum, manfaatnya sebagai berikut:
1. Tagihan Bulanan Ringan
Salah satu manfaat hemat listrik didasari oleh keinginan untuk meminimalkan biaya penggunaan listrik. Biaya tagihan listrik bisa menjadi beban pengeluaran yang memusingkan. Apalagi tarif listrik setiap waktu bisa naik seiring dengan ketentuan pemerintah. Apabila tidak disikapi secara bijak, tentu saja tagihan listrik bulanan akan terus meningkat. Hal ini akan mempengaruhi pengeluaran bulanan.
Berbeda jika Anda lebih jeli dalam menggunakan daya listrik. Anda bisa menghemat biaya setiap bulannya. Bahkan, bisa mempertahankan nominal biaya yang dikeluarkan untuk tagihan listrik secara berkelanjutan.
2. Kelestarian Alam Terjaga
Manfaat hemat listrik lainnya adalah turut menjaga kelestarian alam. Betapa tidak, bahan baku yang digunakan sebagai sumber energi listrik ini tidak akan habis secepatnya. Sebagaimana diketahui jika salah satu sumber utama energi listrik adalah batubara. Artinya, sumber daya alam ini akan habis seiring pemanfaatannya.
Tidak hanya itu saja, batubara juga menyisakan limbah berupa emisi karbon. Ketika sering digunakan, emisi karbon ini akan mencemari lingkungan. Secara tidak langsung, emisi ini juga dapat merusak atmosfer bumi.
Menyadari bahwa sumber dayanya masih menggunakan batubara, Anda sebaiknya lebih memprioritaskan keamanan dan kenyamanan dalam hidup. Bijak dalam menggunakan listrik yang bersumber dari batubara adalah pilihan yang terbaik. Setidaknya, penghematan listrik sudah cukup untuk meminimalkan emisi karbon ke udara. Dengan begitu, efek seperti pemanasan global pun bisa ditekan.
Cara Menghemat Listrik Secara Bijak
Menghemat listrik sudah sepatutnya dilakukan oleh setiap orang. Adapun cara menghemat listrik yang sebaiknya dilakukan sebagai berikut:
1. Gunakan Lampu LED
Salah satu upaya untuk menghemat listrik adalah dengan mengganti lampu biasa (bohlam) dengan lampu LED. Pergantian ini ternyata sangat berpengaruh pada konsumsi listrik. Bohlam nyatanya mengonsumsi daya cukup besar ketimbang lampu LED. Misalnya, nyala lampu pijar biasa 60 watt setara dengan lampu LED yang memakan daya 7 watt saja.
Ini sedikit memberikan gambaran bahwa lampu LED jauh lebih hemat. Apalagi saat ini lampu LED sudah banyak dilengkapi dengan teknologi pengoperasian nirkabel. sehingga, bisa Anda aktifkan sesuai dengan keinginan. Meskipun harganya lebih mahal, tetapi daya listrik yang dibutuhkan lebih kecil. Selain itu, pencahayaannya juga lebih terang.
2. Nyalakan Lampu Seperlunya
Cara menghemat listrik selanjutnya adalah dengan menyalakan lampu seperlunya. Kemudian, mematikan lampu ketika tidak digunakan. Upaya ini menjadi langkah kecil yang membantu dalam penghematan energi listrik. Dengan demikian, pemborosan biaya tagihan pun dapat dicegah. Sebaliknya, hindari kebiasaan untuk menyalakan lampu sepanjang hari karena menyebabkan konsumsi listrik semakin meningkat.
3. Gunakan Peralatan Elektronik Hemat Energi
Saat ini, sudah banyak perangkat elektronik yang dilengkapi dengan teknologi hemat energi. Ini tentunya sangat menguntungkan bagi Anda. Khususnya bagi Anda yang kerap menggunakan perangkat elektronik tersebut.
Penggunaan elektronik hemat energi ini bisa meminimalkan konsumsi daya. Manfaatnya, tagihan listrik pun akan lebih stabil. Contohnya mengutamakan bekerja dengan laptop ketimbang menggunakan PC.
4. Pertimbangkan Kipas Angin Daripada AC
Disadari atau tidak, AC adalah salah satu perangkat elektronik yang boros listrik. Konsumsi dayanya sangat tinggi. Bahkan, lebih tinggi berkali lipat dibanding kipas angin. Apabila Anda tinggal di daerah yang cuacanya panas, pertimbangkan untuk memilih kipas angin. Ini sudah cukup untuk membuat suasana di dalam rumah lebih sejuk. Tentunya, konsumsi listriknya lebih hemat.
5. Cabut Stop Kontak Ketika Tidak Digunakan
Perlu diketahui bahwa perangkat elektronik yang terus menyambung ke stop kontak ini terus dialiri listrik meskipun tidak digunakan. Sayangnya, masih banyak orang yang mengabaikannya. Contohnya adalah charger smartphone hingga colokan ke TV. Semuanya tetap dialiri listrik meskipun tidak digunakan.
Agar listrik lebih hemat, baiknya lepaskan atau cabut kabel dari stop kontak ketika tidak digunakan. Dengan begitu, tidak ada lagi aliran listrik yang masuk.
6. Maksimalkan Ventilasi Rumah
Cara terakhir adalah dengan memaksimalkan ventilasi di rumah. Optimalisasi ventilasi ini akan membantu dalam meningkatkan pencahayaan. Begitu pula, memungkinkan suasana di dalam ruangan tetap sejuk sepanjang waktu.
Itulah cara menghemat listrik yang dapat Anda lakukan. Salah satunya dengan memanfaatkan lampu LED. Adapun produk alat listrik seperti LED, Anda bisa dapatkan produknya di Telesindo. Di sini, Anda juga bisa menemukan produk dari brand ternama seperti ecolink, Schneider hingga Legrand dan lain sebagainya.