proses instalasi listrik

 

Mengerjakan instalasi listrik di rumah bukanlah pekerjaan yang gampang. Meskipun begitu, pemasangannya tetap bisa dilakukan sendiri. Pahami tahapan membuat instalasi listrik serta siapkan peralatan yang dibutuhkan.

Pemasangan listrik memang berisiko. Terutama jika dilakukan oleh seseorang yang masih awam. Risikonya, korsleting hingga terjadi kecelakaan listrik lainnya sangat mungkin terjadi.

Supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, mempelajari bagaimana cara instalasi listrik rumah tangga sangatlah diperlukan. Di sini, kami akan membantu Anda supaya bisa memasang instalasi listrik dengan benar dan aman.

 

Cara Instalasi Listrik di Rumah

Memasang instalasi kelistrikan membutuhkan kejelian dan pemahaman. Tujuannya supaya instalasi yang dibuat benar-benar berfungsi sebagaimana mestinya. Berikut ini cara instalasi listrik di rumah yang bisa Anda terapkan! 

1. Perencanaan Awal

Memasang listrik di rumah butuh sebuah perencanaan yang matang. Perencanaan ini memainkan peran penting supaya proses instalasi listrik berjalan dengan aman. Ada dua hal yang perlu diperhatikan. Pertama adalah besaran daya listrik. Kedua adalah peta instalasi atau gambar skematik dari rancangan listrik.

Besaran daya listrik yang dibutuhkan ini mengacu pada kebutuhan Anda. Terutama dengan melihat desain rumahnya serta sejumlah peralatan elektronik yang hendak dipakai di dalam rumah.

Cari tahu apakah besaran daya yang digunakan sudah sesuai dengan kebutuhan. Dengan begitu, listrik yang terpasang akan bekerja sebagaimana mestinya. Sementara peta instalasi listrik rumah tinggal direncanakan. Ini berkaitan dengan penempatan sejumlah perangkat kelistrikan, seperti kabel, stop kontak, saklar, dan sambungan listrik di beberapa titik dalam rumah.

Semakin tertata rapi, instalasi listrik ini akan semakin baik. Tentunya, Anda pun bisa memasangnya dengan presisi serta tidak menyia-nyiakan material yang dibeli. Contohnya tidak ada kesan membuang banyaknya kabel di rumah.


2. Pengadaan Material

Komponen instalasi listrik sebenarnya tidak terlalu banyak. Secara umum, material yang diperlukan adalah kabel, saklar, stopkontak, lampu dan MCB (Miniature Circuit Breaker). Ketika hendak mengadakannya, usahakan untuk membeli perangkat yang sudah berstandar SNI. Karena, standar ini telah teruji kelayakannya untuk digunakan.


Baca Juga: Fakta-fakta MCB vs MCCB, Mana yang Lebih Baik?

 

3. Pemasangan Listrik

Setelah membuat rencana dan sudah memiliki materialnya, lanjutkan dengan melakukan pemasangan. Lalu, apa hal pertama yang perlu Anda pasang? Untuk pertama kalinya, mulai dengan memasang MCB. Usahakan penempatan MCB ini di titik yang mudah dijangkau. Tetapi, pastikan lokasinya memang terlindungi sehingga sirkuit ini aman dari jangkauan anak-anak.


Langkah selanjutnya adalah memasang pipa conduit. Pipa ini digunakan untuk melindungi kabel dari kerusakan akibat gigitan hewan pengerat dan lain sebagainya.

 

proses pemasangan listrikproses pemasangan listrik
Ilustrasi teknisi sedang melakukan pemasangan kabel listrik. Gambar: Freepik/@pvproductions

 

 

Kemudian, mulailah dengan menarik kabel. Lanjutkan dengan memasang kabel jalur utama listrik. Sebelum memasangnya, usahakan untuk mengetahui tiga jenis kabel. Kabel warna merah merupakan kabel phase yang nantinya memiliki arus. Kabel berwarna biru merupakan kabel netral atau minus. Kemudian, kabel warna kuning strip hijau sebagai kabel arde/grounding.


Pasanglah kabel tersebut dan masukkan ke dalam pipa yang berguna sebagai pengaman. Pasang secara bertahap hingga sampai ke seluruh ruangan. Kabel-kabel tersebut nantinya disambungkan ke MCB, ELCB, fitting, saklar dan stopkontak. Jika pemasangannya tepat, instalasinya tidak akan bermasalah.


Apabila semuanya sudah terpasang, usahakan untuk menutup kabelnya. Begitu pula, tutup pipa jika berada di dinding. Tujuannya agar tidak terlihat sehingga instalasinya tidak terlihat berantakan di rumah.


4. Pengujian Instalasi Kelistrikan Rumah

 

 

tes instalasi listriktes instalasi listrik
Teknisi melakukan pengujian tekanan listrik pada kabel. Gambar: Freepik/@rawpixel

 

 

Hal selanjutnya yang perlu dipastikan adalah apakah instalasinya sudah bekerja atau tidak. Caranya dengan melakukan pengujian. Uji coba listrik dengan menyalakannya. Apabila seluruh listrik menyala, ini menandakan jika pemasangannya berhasil.

Sebaliknya jika ada beberapa lampu yang mati, kemungkinan ada kesalahan dalam instalasi listrik. Apalagi jika sampai MCB sering strip atau jeglek. Ini menunjukkan ada kesalahan penyambungan sehingga perlu diperbaiki ulang.

Periksa beberapa sambungan pada kabel. Pastikan jika sambungannya benar. Barulah Anda melakukan pengujian untuk kesekian kalinya. Apabila aliran listrik terdeteksi menyala di semua perangkat dan kabel yang tersambung, maka instalasi kelistrikan yang Anda lakukan sudah berhasil.

Peralatan Instalasi Listrik yang Dibutuhkan

Terdapat sejumlah peralatan dan bahan yang perlu dipersiapkan untuk memasang instalasi kelistrikan di rumah. Ini sifatnya sangat perlu dan penting untuk menjaga keselamatan instalator. Apa saja? 

 

1. Komponen Dasar Instalasi Kelistrikan

Beberapa komponen yang perlu dipersiapkan oleh instalator sebagai berikut ini:

  • Box MCB atau ELCB
  • MCB
  • Saklar (tunggal dan ganda)
  • Stop Kontak
  • Fitting lampu
  • Kabel
  • Isolasi
  • Pipa Conduit
  • Pipa klem
  • Elbow
  • Kotak sambungan
  • Wire nut
  • Tedus
  • Soket dan lain-lain

2. Alat Sederhana yang Dibutuhkan untuk Instalasi Listrik

Sebelum melakukan instalasi listrik, Anda membutuhkan perlindungan diri untuk menjaga keamanan dan keselamatan. Adapun alat-alat yang diperlukan di antaranya:

  • Taspen
  • Tang potong
  • Tang kombinasi
  • Obeng plus minus
  • Pisau cutter
  • Pengupas kabel


Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Pasang Listrik

Apabila hendak memasang listrik di rumah, selalu perhatikan sisi keamanan dan kenyamanan. Terutama hal yang berkaitan dengan pemeliharaan.

Hal yang perlu diperhatikan adalah keamanan dari jangkauan anak-anak. Ini berkaitan dengan penempatan stop kontak dan saklar. Usahakan agar posisinya aman sehingga anak-anak bisa terhindar dari memainkannya secara tidak sengaja. Karena, ini sangat berbahaya.

Sementara itu, usahakan pula untuk membungkus kabel yang ada. Jika kabelnya menyambung ke saklar atau stopkontak di dinding, usahakan untuk menanamkannya di dinding. Sebelumnya, lindungi kabel dengan pipa.

Yang paling penting, usahakan seluruh kabel dilindungi dengan pipa. Tujuannya agar lebih awet.

Itulah cara pasang instalasi listrik yang bisa dilakukan oleh pemula. Untuk alat dan komponen kelistrikan, Anda bisa mendapatkan perangkat lengkap dan asli hanya di telesindo. Di sini, Anda akan memperoleh rangkaian produk alat listrik berstandar SNI yang sudah terjamin keamanannya.