merawat sistem listrik di rumah

Merawat sistem listrik di rumah agar tidak mudah rusak menjadi pekerjaan penting yang dapat menambah keamanan dan kenyamanan aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, penting sekali bagi penghuni rumah untuk mengetahui cara merawat sistem kelistrikan rumah.

 

Dengan merawat sistem kelistrikan rumah, maka komponen-komponennya akan bekerja dengan baik dan tidak mudah mengalami kerusakan. Selain itu, perawatan yang rutin juga mencegah terjadinya hal yang membahayakan bagi penghuni rumah.

 

Sebelum mengetahui cara merawat sistem listrik rumah, ada baiknya ketahui terlebih dahulu pengertian instalasi listrik dan komponen instalasi kelistrikan rumah.

Pengertian Instalasi Listrik
 

Instalasi listrik merupakan proses pemasangan dan pengaturan suatu sistem listrik pada bangunan dan area tertentu. Instalasi listrik terdiri dari perlengkapan yang digunakan untuk menyalurkan listrik dari sumbernya ke peralatan yang membutuhkan listrik untuk beroperasi.

 

Komponen Instalasi Kelistrikan Rumah

 

 

mcb schneidermcb schneider
Produk mcb merek Schneider

 

 

Instalasi kelistrikan rumah terdiri dari sejumlah komponen yang saling melengkapi satu sama lainnya. Berikut ini beberapa komponen instalasi kelistrikan rumah yang umum dijumpai antara lain:

 

  • Sakelar (switch): Sakelar memiliki fungsi untuk menyambungkan dan mematikan aliran listrik.
  • Stopkontak (outlet): Komponen yang satu ini memiliki fungsi sebagai titik penyambungan untuk mendistribusikan energi listrik ke perangkat yang membutuhkan.
  • Lampu: Lampu memiliki fungsi sebagai sumber pencahayaan, terdapat berbagai jenis lampu seperti lampu LED, lampu neon, lampu pijar, dan sebagainya.
  • Kabel listrik: Kabel memiliki fungsi menyalurkan energi listrik dari sumbernya ke berbagai peralatan.
  • Panel listrik: Panel listrik adalah pusat kendali dari instalasi listrik.
  • Grounding (pengaman tanah): Grounding berfungsi mengalirkan arus listrik yang berlebih ke tanah sebagai pengamanan.
  • Miniatur Circuit Breaker (MCB): MCB berfungsi memutus aliran listrik saat terjadi arus berlebih atau korsleting.
  • Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB): ELCB merupakan alat pengaman listrik dari risiko kebocoran arus listrik. ELCB dan MCB dapat ditemukan di dalam panel listrik.
  • Meteran listrik: Meteran listrik berfungsi untuk mengukur jumlah listrik yang digunakan di rumah.
  • Steker listrik: Steker terpasang pada ujung kabel dan berfungsi untuk mengalirkan arus.
  • Embodus (kotak sambungan): Embodus merupakan tempat untuk sambungan kabel pada dinding. Embodus juga dipakai sebagai tempat menempel sakelar, stopkontak listrik, atau aksesoris lain.
  • T-dus: T-dus merupakan kotak atau wadah penyambung yang menyimpan sambungan instalasi listrik di dalamnya. Sambungan listrik yang disimpan pada T-dus terlihat rapi dan terjamin keamanannya.
  • Fitting: Fitting adalah alat untuk menghubungkan lampu dengan jaringan listrik.

 

Stopkontak Stopkontak
Produk stop kontak merek ABB

 

Saat akan memasang instalasi listrik di rumah, terdapat sejumlah hal yang perlu diperhatikan. Pertama, mengetahui luas rumah dan jumlah ruangan. Kedua, mengetahui besaran daya listrik. Ketiga, membuat rancangan alur aliran listrik.  Keempat, menyiapkan komponen yang dibutuhkan.  Kelima, menggunakan alat-alat yang berkualitas.

Cara Merawat Sistem Listrik di Rumah
 

Untuk mencegah terjadinya permasalahan yang serius dan membahayakan, perlu adanya perhatian khusus terhadap sistem listrik di rumah. Berikut adalah beberapa cara untuk merawat sistem listrik di rumah Anda: 

1. Pemeriksaan rutin

Lakukanlah pemeriksaan rutin terhadap instalasi listrik minimal setahun sekali. Instalasi listrik yang sudah terpasang lebih dari lima tahun dapat diperbaiki agar tetap layak digunakan. Anda dapat memanggil jasa instalasi listrik tepercaya.

2. Periksa Kondisi Kabel

Kabel listrik yang sudah berumur lama berpotensi mendatangkan masalah. Hal ini karena adanya elemen yang rusak, mengingat kebutuhan listrik di masa kini berbeda dengan dahulu. Periksa kondisi kabel listrik yang terpasang agar kerusakan dapat segera terdeteksi.

 

cek kabelcek kabel
Ilustrasi cek tegangan listrik pada kabal. Gambar: Freepik/@wirestock

 

3. Bijak Menggunakan Alat Elektronik

Gunakan alat elektronik dengan cara yang aman dan bijak. Misalnya saja dengan cara tidak menyentuh alat elektronik dengan tangan yang basah. Atau, jauhkan peralatan listrik dari anak-anak dan hewan peliharaan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

4. Gunakan alat listrik berkualitas

Saat memilih alat kelistrikan, seperti sakelar, kabel, stopkontak, dan sebagainya, pastikan alat tersebut terjamin kualitasnya. Anda dapat memilih alat kelistrikan yang berlabel Standar Nasional Indonesia (SNI), Lembaga Masalah Kelistrikan (LMK), atau Standar PLN (SPLN).

5. Bersihkan peralatan kelistrikan dari debu dan kotoran

Debu dan kotoran dapat mengganggu kinerja peralatan listrik. Oleh karena itu, bersihkan peralatan listrik dari debu dan kotoran yang menempel.

6. Eratkan sambungan listrik

Saat sambungan listrik longgar, dapat terjadi panas berlebihan atau overheating pada sistem listrik, hal ini memicu terjadinya kebakaran. Jadi, pastikan semua kabel sudah tersambung dengan erat untuk mencegah terjadinya risiko yang berbahaya.

7. Perhatikan Setiap Komponen dengan Teliti

Masing-masing komponen dalam instalasi kelistrikan di rumah juga perlu mendapatkan perhatian khusus. Berikut ini beberapa contohnya:

Perhatikan Perkabelan

Jangan biarkan ada kabel yang terkelupas atau terbuka. Kemudian, rapikan kabel penghubung alat elektronik agar tidak mudah rusak karena berbagai sebab termasuk tertindih benda berat. Periksa pula jalur utama kabel dan jalur kabel di luar rumah, tutup kabel yang mengelupas dengan isolasi khusus kabel.

Cek selalu Panel listrik

Pastikan panel listrik dalam kondisi baik, tidak ada sirkuit yang longgarr atau rusak. Segera hubungi teknisi saat menjumpai masalah seperti terdengar bunyi aneh atau adanya percikan listrik.

 

cek panel listrik rumahcek panel listrik rumah
Teknisi melakukan pengecekan panel listrik. Gambar: Freepik/@pvproduction

 

Ganti Segera Stopkontak

Stopkontak memiliki lubang, perhatikan bagian tersebut karena kerap terjadi percikan api. Gantilah stopkontak yang lubangnya sudah meleleh.

Merawat Sakelar

Sakelar berpotensi rusak karena menumpuknya debu atau menjadi sarang semut. Buka sakelar untuk mengecek kondisinya dan bersihkan segera agar mencegah kerusakan dan gangguan lainnya.

Periksa Steker

Sesekali periksalah perangkat yang stekernya jarang dicabut seperti kulkas dan pompa listrik.

Demikian penjelasan mengenai cara merawat sistem listrik di rumah. Temukan berbagai perangkat listrik yang berkualitas demi keamanan rumah Anda di Telesindo. Jelajahi website Telesindo.co.id untuk mendapatkan pengalaman belanja kebutuhan listrik Anda dengan sangat mudah.